Pelabuhan / Dermaga adalah Struktur Bangunan yang dibangun di atas laut yang menghubungkan antara darat dengan laut.
Sebagai Negara Kepulauan, Pembangunan Pelabuhan di Indonesia menjadi Infrastruktur penunjang utama bagi moda transportasi laut dalam melayani mobilitas barang dan orang di Nusantara.
Selain berfungsi sebagai tempat bersandarnya kapal yang akan melakukan aktivitas bongkar muat barang dan naik turunnya penumpang yang menggunakan angkutan laut, keberadaan pelabuhan sebagai terminal penghubung – konektivitas antara daerah tertinggal, terpencil, terdepan, dan perbatasan (3TP) ke daerah yang lebih maju, sehingga dapat melancarkan arus perdagangan dan memajukan perekonomian daerah.
Selain berfungsi sebagai tempat bersandarnya kapal yang akan melakukan aktivitas bongkar muat barang dan naik turunnya penumpang yang menggunakan angkutan laut, keberadaan pelabuhan sebagai terminal penghubung – konektivitas antara daerah tertinggal, terpencil, terdepan, dan perbatasan (3TP) ke daerah yang lebih maju, sehingga dapat melancarkan arus perdagangan dan memajukan perekonomian daerah.
Pengerukan adalah kegiatan penggalian yang biasanya dilakukan di bawah air, di perairan dangkal atau daerah air tawar dengan tujuan mengumpulkan sedimen dan pelebaran dasar. Teknik ini sering digunakan untuk menjaga agar saluran air tetap dilayari dan menciptakan jalur anti lumpur untuk kapal. Ini juga digunakan sebagai cara untuk mengisi pasir di beberapa pantai umum, dimana pasir telah hilang karena erosi pantai. Pengerukan dilakukan untuk menciptakan Pelabuhan Baru, tempat berlabuh atau jalur air, atau untuk memperdalam fasilitas yang ada agar memungkinkan akses kapal lebih besar.
FUNGSI/TUJUAN PENGERUKAN adalah meningkatkan keamanan dan keselamatan alur pelayaran, meningkatkan kelayakan transportasi laut, meningkatkan stabilitas pergerakan barang, meningkatkan konektivitas antar pelabuhan, dan meningkatkan pembangunan infrastruktur pelabuhan.
Konstruksi Bangunan Gedung adalah kegiatan mendirikan bangunan gedung yang diselenggarakan melalui tahap perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, dan pengawasannya, baik merupakan pembangunan baru, perawatan bangunan gedung, maupun perluasan bangunan gedung yang sudah ada, dan/atau lanjutan.
FUNGSI BANGUNAN GEDUNG meliputi fungsi hunian, keagamaan, usaha, sosial dan budaya dan fungsi khusus adalah ketetapan mengenai pemenuhan persyaratan administratif dan persyaratan teknis bangunan gedung.
